Eden pun kian khawatir dengan kondisi Sang Raja. Takut kalau-kalau lelaki itu drop, dan tak tertolong lagi. Berubah sakit parah atau depresi tinggi. "Raja, apakah tak sebaiknya Raja beristirahat dulu? Raja harus menenangkan pikiran."
Lelaki itu malah menatap Eden dengan tatapan tak berbelas kasih. "Ini yang diinginkan seluruh orang di dunia ini. Aku menikah dengan Faquella, membentuk kerajaan impian kalian, bukan?"
Eden merinding.
Sang Raja ... telah berubah. Seutuhnya.
Eden langsung mundur dari tempatnya. Lelaki itu keluar dari ruangan dengan jantung yang berdebar. Bagaimana caranya supaya Sang Raja bisa kembali seperti dulu? Rasanya seperti tidak mungkin.
Ia telah bermetamorfosis. Hatinya telah diselimuti kegelapan.
Pada saat itu, Sang Raja pun menyudahi pekerjaannya, ia melirik ke arah langit yang ada di depannya.
Ia pun membatin. 'Bahkan ... langit pun berubah menjadi abu-abu. Sejak kepergian Azura, semuanya tampak abu-abu di mataku.'
'Semuanya tampak suram.'
* * *