Seperti apa yang selama ini dipikirkan oleh Ichiro, sosok Puteri Ferysha memanglah tidak asli. Perempuan itu memang telah melakukan hal yang jahat kepada Keluarga Kerajaan, hingga menciptakan sihir tiruan. Ichiro mendekat kepada Puteri Ferysha, "Kenapa kau melakukan ini. Bukankah kau tahu betapa Raja Ansell mencintai sosok Puteri Ferysha, karena perempuan itu adalah cinta pertamanya?"
Sosok Puteri Ferysha pun mendadak terjerembab. Dia telah menghapuskan seluruh sihir tiruannya itu. Sosok aslinya pun terlihat jelas.
Sebagaimana dugaan Ichiro, perempuan ini adalah Nona Faquella. Ia sangat obsesif, ingin menjadi pendamping Raja Ansell.
"Kenapa kau tahu semuanya, Ichiro?" tanyanya penuh dengan linangan air mata. Ichiro tidak bisa memercayai sedikit pun tetesan air mata yang menitik darinya.
Ia malah menatap dingin ke arah Nona Faquella. "Kau salah jika menganggapku bodoh. Jiwaku adalah seorang sarjana yang memang cerdas. Ditambah dengan pengetahuan Raja Ansell yang luar biasa."