Chereads / Pelayan Cantikku / Chapter 184 - Semata Wayang

Chapter 184 - Semata Wayang

Ichiro menghela napas panjangnya. Lelaki itu kaget dengan fakta yang ada di depannya. Bagaimana mungkin, sosok Puteri Ferysha sudah tidak ada, sementara perempuan itu berkeliaran dengan begitu nyata di depan mereka?

"Ti-tidak mungkin." kata Grritos gemetar. Pasalnya, lelaki itu menerima aplikasi bercap basah yang berasal dari Kerajaan Maurer. Menyatakan kalau Puteri Ferysha turut serta dalam seleksi penyihir yang mampu mengobati Raja Ansell.

Melihat tanggapan Grritos yang ketakutan, Ichiro segera menggantikan lelaki itu. "Raja, Ratu, apakah kami diizinkan untuk datang ke Pemakaman Puteri Ferysha?"

"Ya. Aku tidak ingin dia merasa kesepian. Maka dari itu, aku memakamkannya di taman belakang istana." ujar Sang Ratu kembali tenang.

"Silakan ikut aku," kata Sang Ratu lagi.

Ratu Kerajaan Maurer telah bangkit dari singgasana. Perempuan itu berjalan di depan, membimbing sosok Ichiro dan Grritos untuk pergi ke tempat pemakaman Sang Puteri.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS