Nona Faquella tidak bisa tinggal diam begitu saja saat dia tahu Azura dan Raja Ansell akan menikah. Ada ada saja bentuk terror yang dilakukan olehnya. Ia tidak akan membuat Raja Ansell dan Azura dapat menikah dengan baik. Intinya, dia akan membuat Azura menderita. Titik.
Dia berpikir ini adalah salah satu ganjaran yang memang pantas didapatkan oleh Azura karena gadis itu dengan berani merebut tunangannya sendiri. Padahal dirinya adalah seorang guru bagi Raja Ansell. Di pikiran Nona Faquella, dia adalah sosok yang paling tepat untuk bersanding dengan Raja Ansell.
Dan lagi, Nona Faquella sudah diburu usia untuk segera menikah. Nona Faquella juga menolak berbagai macam bentuk undangan dari orang lain untuk melaksanakan kencan buta. Bagi Nona Faquella, kencan buta hanyalah sebuah beban. Apalagi, tidak semua orang menyukai sifat Nona Faquella yang seperti roller coaster, naik turun tak mnentu.