Tidak ada satu pun orang yang mencari Azura. Orang yang paling peduli dengan Azura hanyalah Raja Ansell. Lelaki itu pun tergeletak lemah di atas ranjang UKS.
Tak mengherankan, Azura masih pingsan di tempat.
Dalam alam bawah sadarnya, Azura pun berjalan dengan langkah yang ragu. Ia mengenakan dress selutut berwarna putih. Gadis itu melihat adanya awan. Ia pun menaiki awan tersebut.
Awan itu lantas mengantarkannya. Membawanya ke langit-langit.
Azura menengok ke kanan dan kirinya. Ia turun dari awan, lalu melihat ke sekeliling. Rasanya ... dia tidak asing dengan tempat ini.
'Aku ada di mana? Di mana yang lain?'
Azura mencoba mencari sosok Raja Ansell. Sayangnya, dia tidak menemukannya.
Di hadapannya hanya ada gugusan awan saja.
Gadis itu menghela napas panjang. Sampai akhirnya, gugusan awan itu pun lenyap dengan sempurna. Bergantilah dengan sosok perempuan yang memiliki wajah serupa sama dengannya.
Dia adalah ... Azura yang asli.