Keesokan harinya sinar matahari menembus tirai tebal dan dengan nakal menembus ke kamar tidur Julia.
"Suamiku, bangun ..." Ucap Julia, lalu berguling di pelukan Gu Beichen.
Dia sangat lelah. Pertempuran tadi malah seperti Brian adalah manusia super, dan dia memakannya tanpa ampun. Dia bilang dia akan menyenangkan tuannya. Dia baru saja menggunakan semua set sebelumnya di tubuhnya.
"Pagi!" Ucap Brian, memberikan ciuman lembut di atas rambut Julia. Dia berkata dengan bercanda, "Butuh setidaknya setengah jam untuk sampai ke perusahaanmu tanpa kemacetan lalu lintas di tengah gunung. Apakah kamu yakin kamu masih terus tidur? "
Julia membuka matanya dengan malas, dan kemudian berbalik untuk melihat Brian apakah dia membohonginya lagi. Tetapi ketika Brian mengarahkan telepon ke depan Julia, matanya melebar dan buru-buru bangun.
Namun, karena semalem terlalu banyak mengeluarkan tenaga dan sangat bersemangat dia merasa tubuhnya lemas.
