Julia meraih tangan besar Brian dan menggenggamnya lalu berkata, "Tidak peduli apa yang kamu katakan, kita harus saling percaya satu sama lain dan menghadapi semuanya bersama-sama." Brian memandang Julia dengan tatapan yang dalam dan emosi di matanya.
"Tapi sekarang?" Ucap Julia lembut, karena dia menahan kesedihan dadanya turun bersama.
Tujuan Brian menjadi lebih dan tak mendasar, saat dia menatap Julia dalam-dalam hatinya menjadi sakit.
"Ziyan memberikan bukti kepadaku, tapi karena aku berjanji padamu aku hanya mendapatkan jawaban darimu." Julia menarik Brian dan berbisik.
Mata Julia sedikit merah. "Brian, jika kamu tidak bisa melakukannya, mengapa kamu memintaku untuk melakukannya?"
Brian melangkah maju, meraih tangannya dan menarik ke dalam pelukannya. Dia menghela nafas, sedikit tidak berdaya, tapi lebih banyak bergerak.