Baru saja dia akan melihat siapa orang yang membawa payung tersebut, tetapi payung besar itu menutupinya.
Namun, ketika suara yang berat dan mengerikan terdengar dia mengangkat wajahnya untuk melihat siapa yang ada dibalik payung itu. Lalu dia bertatapan dengan Brian.
"Bukankah kamu tidak bisa datang datang?" Ada ekspresi terkejut di wajah Julia.
Bibir tipi Brian tersenyum yang membuat orang lain tidak mengerti apa arti senyum itu, "Aku akan datang, bagaimana bisa aku melihat…" Saat dia berbicara matanya melihat ke bawah di mana tangan Kenan memegang Julia "....kamu bergandengan dengan pria lain."
Brian mengatakannya dengan lembut.
Julia tiba-tiba merasakan tekanan di dalam hatinya, dan tanpa sadar menjelaskan, "Tidak bisa menyalahkanku, aku juga dipaksa…"
"Oh?" Brian berbisik lagi, suaranya menawan dan rendah.
Hanya dengan satu kata, membuat Julia sulit untuk bernafas.