Mata Secil melebar dan tanpa sadar dia berteriak. "Dian, hati-hati!"
Saat Secil berteriak, Dian sudah tersungkur ke belakang karena pukulan dari pria bertato itu dan pipinya mati rasa untuk sementara.
Secil buru-buru menghampiri Dian, "Kamu tidak akan bisa melawannya." Setelah itu Secil mengajaknya untuk segera pergi.
Namun, pria bertato itu belum mau melepaskannya, "Apa kamu ingin pergi dariku sekarang?" Dia mencibir, hanya dengan melihat dari ujung matanya tiba-tiba datang beberapa pria dan mengelilingi mereka.
Secil melihat sekeliling, menggigit bibirnya, lalu melihat ke arah Dian dan berkata, "Biarkan aku pergi."
"Tidak akan!" Dian berkata dengan dingin seolah-olah tidak peduli dengan orang-orang di sekelilingnya.
"Aku ingin melihat apakah kamu tetap bertahan atau tidak." Pria bertato itu mendengus dingin dan kemudian menunjuk ke arah orang-orang disekelilingnya.
