Brian berniat membalik tubuhnya, tapi gerakannya tiba-tiba berhenti. Dia menurunkan matanya dan menatap tajam ke arah Julia, tetapi melihat bahwa Julia telah menutup matanya dan mencari posisi yang nyaman dalam pelukannya. Hal ini membuat Brian mengingat kenangan di kepalanya, dan tampaknya hal itu membuat sesuatu menyebar di dalam hatinya. Sebuah perasaan ketika ia ada di masa remaja. Jantungnya berdetak kencang dan tidak nyaman. Brian mengerutkan keningnya, ternyata dia masih memiliki emosi seperti itu. Brian berusaha mengendalikan perasaanya.
"Bri..." Bisik Julia lagi. Dia menatap mata Brian yang melihatnya dengan tatapan yang tidak seperti biasanya. Tapi karena rasa kantuk lebih Julia rasakan, dan perasaan hangat yang dirasakannya. Julia mencari posisi paling nyaman dan tertidur kembali.
