"Kenapa, Michelle? Bukankah kau juga sangat menikmatinya?" tanya Adley tanpa merasa berdosa sedikit pun.
"Apa maksudmu? Ini menjijikan sekali, Adley!" Michelle menyeka bibirnya yang masih basah dengan kasar menggunakan tangan.
"Ini sungguh pelecehan bagiku! Aku bahkan tidak pernah membiarkan pria lain menyentuhnya, tapi kau dengan beraninya mencuri itu dariku. Dasar pria brengsek!"
Michelle mengumpat dengan tatapan penuh kebencian. Ah, dia tidak tahu setan apa yang sedang merasuki pria itu sampai berani melakukan hal mesum padanya. Sungguh membuat wanita itu geram.
"Ha ha ha!"
Alih-alih menanggapi dengan sebuah pernyataan, atau bahkan merasa terhina karena umpatan Michelle, Adley justru terbahak seolah-olah membenarkan ucapan wanita itu.
"Ya, aku memang sebrengsek itu, Dear. Sekarang kau tahu seperti apa diriku yang sebenarnya, bukan?" Adley mengedipkan sebelah matanya dengan gaya sangat sensual, seolah-olah sengaja ingin menggoda wanita itu.