Richard :
Jika butuh bantuan, katakan kepadaku, apa pun itu. Aku akan membantumu sebisaku dan selalu ada untukmu.
Ellena memutuskan untuk mengabaikan pesan itu. Dia meletakkan kembali ponselnya di atas nakas. Tidak akan mudah baginya menerima tawaran dari Richard. Bukankan hal itu hanya akan membuat Richard makin memiliki kesempatan mendekatinya.
Ellena tampak menurunkan kakinya menjuntai ke lantai, lalu bangkit dari duduknya. Baru saja hendak melangkahkan kaki, tiba-tiba ponselnya bergetar, membuat dia menoleh dan terpaksa meraih ponsel itu, meski cacing di perutnya makin berteriak, berdemo minta dikasih makan.
"Ah, Richard lagi," lirih Ellena yang lebih ke nada menggerutu, sesaat setelah mendapati kontak Richard di layar ponselnya.
"Mau apa dia meneleponku? Ah, pasti karena aku tidak membalas pesannya," ucap Ellena lagi, masih mengabaikan panggilan masuk dari sang suami.