"Apa?"
Veronica tampak terbelalak dan mulut terperangah, saat mendengar kabar buruk yang menimpa Lucas.
"Kau mau membohongiku? Bagaimana mungkin putraku kecelakaan? Tidak! ini tidak mungkin!"
Veronica menggeleng berulang kali, berusaha menepis apa yang baru saja dia dengar dari sang seseofang asing di seberang sana yang meneleponnya menggunakan ponsel Lucas. Ini jelas seperti mimpi baginya, tetapi nyatanya dia tidak sedang tidur.
Dia tidak ingin percaya. Namun, penelepon itu terus meyakinkan bahwa memang Lucas dan Ellena yang mengalami kecelakaan tersebut.
"Tidak!!" teriak Veronica sesaat sebelum tubuhnya ambruk ke lantai, tidak sadarkan diri. Mentalnya terlalu lemah untuk menghadapi kenyataan pahit yang menyangkut putra semata wayangnya.