Ellena baru saja keluar dari kamar mandi, duduk di depan meja rias setelah mengenakkan satu set pakaian tidur. Diraihnya sebuah hair dryer, mengeringkan rambutnya yang tampak basah.
Segar. Setelah melakukan beberapa aktivitas di luar rumah, membuat dia cukup kehilangan banyak energi. Rasa lelah dan pegal seakan-akan lenyap begitu saja setelah dia berendam ari hangat selama hampir satu jam.
Ellena menghentikan kegiatannya sejenak. Memandang pantulan dirinya dari cermin yang terpampang jelas di depan mata. Sekilas senyuman merekah terlukis di wajahnya. Namun, senyuman itu langsung pudar tatkala dia mengingat kembali kejadian tadi siang.
Filia, Keenan, dan Selena. Mereka adalah tiga sosok yang tengah meracuni pikirannya saat ini. Perasaan kesal, sakit hati, dan khawatir, seakan-akan bercampur menjadi satu. Berkecamuk mengusik hatinya.