"Lucas, jangan pergi!"
Permintaan Ellena berhasil membuat Lucas membalikkan badan, lalu menukik alisnya karena merasa heran.
"A-apa?"
Lucas sedikit memicingkan mata dan berusaha memastikan apa yang baru saja dia dengar. Benarkah Ellena memintanya untuk tidak pergi dari ruangan itu? Pikirnya.
Ellena langsung menurunkan tatapan, tidak berani membalas tatapan Lucas kali ini. Raut wajahnya tentu menggambarkan ekspresi malu. Kalimat itu dengan refleks lolos dari mulutnya. Ah, entah kenapa dia tidak ingin jika Lucas pergi secepat itu dari kamarnya. Namun, dia juga bingung harus bagaimana merangkai kalimat yang tepat untuk Lucas.
"Oke. Sepertinya telingaku yang salah," ujar Lucas saat Ellena hanya diam tak menanggapi.
Pria itu pun memutuskan untuk segera beranjak. Namun, lagi-lagi tangan Ellena menahannya.
"Tidak!" bantah Ellena masih belum berani menatap Lucas.
"Kau tidak ingin aku pergi dari sini?"
