"Tetaplah bersamaku."
Ucapan Lucas kali ini sontak membuat Ellena membulat, bahkan berhasil menyurutkan air mata yang sedari tadi begitu sulit untuk dibendung.
"Apa maksudmu?" Ellena menatap Lucas penuh selidik.
'Apa dia serius dengan ucapannya?' gumam Ellena seraya berpikir. 'Ah, tidak! Tidak mungkin Lucas serius. Dia pasti sedang bercanda.' Ellena berusaha menampik pikirannya saat ini.
Lelucon macam apa ini? Lucas yang dikenal sangat pemilih, mana mungkin rela bersanding dengan wanita seperti Ellena yang notabene berasal dari kalangan rendah. Sungguh aneh dan tentu tidak akan membuat Ellena percaya begitu saja.
Seketika Ellena tersentak. Tersadar dari lamunan, sesaat setelah Lucas berhasil memegang kedua pangkal lengannya dan melemparkan tatapan begitu dalam. "Apa kau bersedia untuk tetap bersamaku?"