"Lu-Lucas ...." Mata Selena mulai berkaca-kaca melihat perlakuan Lucas kepadanya. Bibirnya tampak bergetar menahan amarah yang nyatanya tidak bisa keluar begitu saja dari mulutnya.
"Maaf, ada apa ini?" Kemunculan seorang pria yang memakai setelan kerja berwarna hitam mengalihkan perhatian mereka.
"Anda siapa?" tanya Lucas tanpa berbasa-basi. Dia menatap nanar wajah pria berusia sekitar 35 tahun yang sudah berdiri satu meter di sampingnya.
"Pak Lucas? Anda Pak Lucas, bukan?" tanya pria itu memastikan. Tentu dia mengetahui sosok Lucas yang sering kali muncul di media massa. "Saya manajer di sini. Suatu kehormatan atas kedatangan Pak Lucas ke resto kami. Jika saya boleh tahu, apa yang sudah terjadi?" imbuhnya dengan hormat.
"Anda manajer di sini?" Lucas memberi jeda ucapannya sejenak. "Dari mana saja Anda? Seharusnya Anda datang lebih awal, sebelum istri saya dicaci maki oleh perempuan ini!" tegasnya seranya menunjuk wajah Selena.