Terkejut. Martin langsung menghentikan langkahnya, sebelum dia berhasil menghampiri sang Kakak yang saat itu sangat dia khawatirkan kondisinya.
Kehadiran wanita paruh baya yang tidak dikenalnya, membuat pemuda berusia 17 tahun itu merasa tidak enak hati karena sudah menyelonong masuk ke dalam ruangan itu. Belum lagi tatapan Veronica yang seolah-olah menunjukkan ekspresi tidak senang, tentu makin membuat dia merasa canggung dan salah tingkah.
Dia pikir, di ruangan itu hanya ada Ellena dan Lucas saja. Namun, ternyata dugaannya salah. Harusnya dia melakukan pengecekan terlebih dahulu, sebelum masuk ke dalam ruangan itu. Namun, hal itu sudah terlanjur terjadi, dia juga tidak mungkin bisa memutar waktu kembali.
Hening. Tidak ada yang menanggapi pertanyaan Veronica, baik Ellena maupun Lucas. Terlebih lagi Martin yang memang merasa tidak memiliki wewenang untuk menjawab pertanyaan wanita paruh baya yang tidak dikenalnya itu.