"Elle, kau dengar adikmu? Ibu sangat membutuhkan dukunganmu. Jadi, kumohon kau jangan lemah seperti ini. Percayalah bahwa Ibu akan kuat dan baik-baik saja," ucap Lucas mengingatkan Ellena. Dia sungguh tidak tega melihat Ellena yang terus-menerus bersedih seperti itu.
Mendengarkan nasihat dari adik dan suaminya, Ellena justru makin terisak dan memperdalam tangisannya. Air mata yang sudah menganak sungai di kedua pipinya sungguh tidak bisa lagi tertahankan.
Hanya ibu satu-satunya orang tua yang dia miliki. Jika terjadi sesuatu buruk kepada ibunya, lalu kepada siapa lagi dia harus mengadu dan berkeluh kesah selain kepada Tuhan?
"Ibu ... kumohon, bangunlah," desis Ellena di tengah isak tangisnya.
Sakit. Itulah yang Lucas rasakan saat ini. Entah kenapa hatinya begitu terluka melihat Ellena bersedih seperti itu. Dia tidak tega melihat wanita yang selama ini selalu terlihat kuat dan ceria, tetapi tiba-tiba berubah menjadi lemah dalam waktu sekejap.