Dalam waktu singkat, Lucas mulai menggerakkan bibirnya di atas bibir Ellena. Dilumatnya bibir mungil itu dengan sangat lembut sehingga memberi sensasi luar biasa yang menjalar ke seluruh tubuh Ellena. Seperti ada ribuan kupu-kupu yang saat ini tengah menggelitik perut Ellena. Ah, entah seperti apa. Dia sulit sekali untuk menjelaskan perasaannya saat ini.
Ellena makin terbelalak dan mematung cukup lama, ketika merasakan sentuhan lembut di bibirnya yang terasa makin dalam. Ah, dia rasa otaknya sudah tidak waras. Di saat dia berusaha memberontak, justru tubuhnya seolah-olah tidak ingin menolak hal tabu baginya itu.
Ya, ini memang kali pertama dia melakukan hal itu dalam keadaan sadar. Tanpa dia sadari malam itu Lucas sudah melakukan hal yang sama saat dia tertidur, meskipun hanya sekilas.
