Setelah berpikir beberapa saat, akhirnya Lucas memutuskan untuk mengikuti saran dari sang istri. Mungkin Adley akan berubah jika menikah dengan wanita yang diinginkannya, sedangkan perihal pekerjaan itu akan menjadi urusan nanti.
Bukankah Adley sangat berkompeten? Jika selama ini Adley mampu melakukan segala hal, bukankah itu artinya pria itu juga akan mampu mencarikan orang yang akan menggantikan Livia bekerja di perusahaannya? Setidaknya itulah yang Lucas pikirkan saat ini.
"Baiklah, Sayang. Sepertinya aku akan menyetujui permintaan Adley." Lucas tampak menarik kedua sudut bibirnya membentuk senyuman.
Merasa lega setelah berkeluh kesah dengan sang istri. Setidaknya dia tidak perlu pusing lagi memikirkan kehidupan Adley, tetapi pria itu yang harus pusing mencari pengganti Livia untuknya. Tidak. Bukan untuknya, tetapi untuk perusahaannya.