Sebuah mobil berwarna hitam berhenti tepat di depan sebuah kawasan apartemen elit. Tampak sosok pria bertubuh atletis dengan wajah tampan menuruni mobil tersebut, lalu berjalan masuki gedung apartemen.
Pria itu tampak semakin menggoda dengan membuka dua kancing kemeja bagian atasnya dan menggulung lengan kemeja hingga siku, menampilkan otot tangannya. Sementara itu di tangan kanannya tersampir jas yang tadi dia kenakan.
Setelah memutar kenop pintu dan memasuki apartemennya, dia menghempaskan tubuh di atas sofa. Matanya fokus mendongak menatap langit-langit dengan menjadikan sandaran sofa sebagai tumpuan.
Setelah beberapa saat, dia memperbaiki posisi duduknya menjadi tegap. Merogoh saku jas yang tergeletak tepat di sampingnya untuk mencari ponsel, lalu menelepon seseorang.
"Halo, Adley. Kenapa kau menggangguku lagi?" tanya suara bariton dengan nada tidak senang dari balik telepon.