Setelah hampir dua minggu mejalani istirahat total, akhirnya Lucas pulih dan bisa menjalankan kembali tugasnya menjadi seorang CEO di perusahaan.
Berbeda dengan sebelumnya, kali ini dia justru terlihat tidak bersemangat. Mungkin faktor utamanya karena Ellena.
Ya, bagaimana mungkin dia bisa berkonsentrasi dengan baik, jika pikirannya masih saja bermuara pada sang istri yang sampai detik ini masih belum ditemukan. Bahkan tak jarang pula pekerjaannya diambil alih oleh Adley, meski kini dia sudah kembali bekerja selama satu minggu ke belakang.
Pintu ruangan Lucas tiba-tiba terbuka, memunculkan sosok Adley dari balik pintu. Lucas menoleh sejenak tanpa berkata apa pun. Sudah bukan hal yang tabu lagi baginya, melihat Adley yang sering kali menyelonong masuk ke ruangan tanpa permisi. Terlebih lagi saat dia yang menyuruh sahabatnya itu untuk menemuinya.