"Aku tidak percaya! Kau pasti bohong!" tukas Michelle masih tidak percaya dengan ucapan Adley. Sepertinya firasatnya sangat kuat sekali akan keberadaan Lucas di ruangan itu.
Diletakkannya hand bag berwarna putih dan sebuah kantung makanan di atas meja kerja Lucas, yang tidak jauh dari tempatnya berdiri.
Adley memutar bola mata dengan jengah, lalu mendengkus kasar. "Ya sudah kalau kau tidak percaya. Silakan cari dia sampai ketemu!" tegasnya pura-pura menyerah.
Tidak ingin menanggapi, Michelle langsung berjalan menuju jendela, di mana terdapat gorden yang membentang tinggi di sana dan menutupi sebagian jendel itu. Disingkapnya gorden itu dan sontak membuat Adley terbahak cukup puas. Hal itu tak ayal mengalihkan perhatiannya.
"Ha ha ha ... Michelle, Lucas itu bukan anak kecil, mana mungkin dia bersembunyi di balik gorden itu," ucapnya tanpa menghentikan gelak tawanya.