Waktu yang tersedia setelah bel istirahat itu hanya sedikit. Eza mendengar sekilas dari Ammar kalau Andi hampir saja dibuat babak belur karena Andi mengadukan Erik ke guru pengawas kalau pemuda nakal itu baru saja menyontek. Kertas ujian Erik langsung diambil oleh pengawas dan kertas-kertas contekannya segera disita, padahal ia belum selesai mengerjakannya. Erik juga disuruh ke ruang BK saat jam istirahat nanti.
Eza juga menyaksikan sendiri saat Andi mengadu dan kertas ulangan Erik itu diambil. Ia mewaspadai Erik bakal menghabisi Andi saat itu juga waktu bel istirahat berbunyi. Tapi ternyata, sampai Ricky tiba di kelas Andi dan mengajak Eza ke kantin, Erik tidak melakukan apa pun selain langsung ke ruang BK. Eza sempat bernapas lega dan bisa membiarkan pemuda berkacamata itu memakan bekalnya dengan tenang.