"Ciee kacamata baru, nih," komentar Jane yang duduk di kursi pengemudi. Maria yang duduk di sebelahnya juga ikut-ikutan melihat ke belakang.
"Wih, bagus, tuh, kacamatanya," tambah Maria pada pemuda yang duduk di kursi paling belakang mobil. Tapi Andi hanya memutar mata dan tidak menganggap serius pujian dari mereka berdua.
"Siapa dulu dong yang pilihin," sambar Aurel sambil tersenyum bangga.
"Untung bukan Mama lagi yang pilihin. Dia pasti dibeliin kacamata bulat lagi." Ricky yang duduk di sebelah Aurel melihat ke Andi yang duduk di belakangnya sekilas.
"Begitulah." Andi hanya mengedikkan bahu.