Sejak Violet kembali ke Jakarta untuk mengurus pekerjaan, Naisha mulai merasakan keanehan yang ada di sekitarnya. Bukan tentang hantu. Naisha sudah mulai berani untuk tidur sendiri di asrama itu. Namun tentang teman-teman di sekitarnya. Satu per satu teman-temannya mulai menjauhinya dan malah ada yang mem-bully nya secara verbal.
Suatu hari, beberapa 'teman'nya ingin sekali menginap sehari di asrama Naisha. Meskipun sudah di tolak, mereka tetap memaksa dan mengancamnya. Sehingga ia tidak bisa berkata tidak. Naisha tidak menyangka kalau mereka yang menginap di asramanya ini sangat rasis padanya. Mereka tidak terima kalau orang Asia sepertinya menerima fasilitas mewah di asrama lantai 6 itu. Naisha ingin melawan, namun ia sudah takut duluan karena melihat tubuh mereka yang tinggi menjulang. Ia pun hanya bisa pasrah.