Paula pun langsung melihat ke luar sana dengan matanya sendiri. Ternyata benar, bisa dilihat dengan jelas Bahkil yang ada di sana.
Paula pun langsung maju bersama Bahkil di barisan depan untuk melawan Arzail, Queen dan juga para prajurit yang hampir setengahnya itu adalah prajurit dari istana Allail yang sudah melakukan pengkhianatan.
Paula yang saat itu berdiri dengan gagahnya bersama dengan Bahkil di barisan depan itu, merasa jijik saat melihat para prajurit yang lebih memilih Raja lain yang belum mereka ketahui bahwa dia itu Raja yang seperti apa.
"Apakah kalian tahu siapa yang kalian ikuti itu? Dia adalah Kakak kandung Raja kalian-Allail yang sudah disegel. Apakah kalian sama sekali tak bisa melihat siapa yang baik dan siapa yang buruk? Kalian sangat buta, karena ketamakan kalian sendiri. Kalian nantinya akan dibuang olehnya. Seperti seorang wanita yang aku kenal," ujarnya.