Allail menatap siluman yang kala itu tengah bersiap menyerangnya. Entah di mana dia pernah melihat wujud yang hampir mirip dengan siluman yang ada di depannya kala itu. Dia benar-benar merasa bahwa sebentar lagi pasti akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
"Aku tahu apa yang ada di dalam kepalamu. Hahaha, kau pasti bertanya-tanya kenapa siluman yang ada di hadapanmu ini terlihat familiar, kan? Kau bahkan tak bisa mengingatku, dasar sampah sombong! Aku pasti akan membunuhmu dan juga..." Matanya pun melihat ke perut Lascrea sambil menjilat bibirnya sendiri seperti orang yang ingin memakan apa yang ada di perut Lascrea itu.
"Kurang ajar! Sudah kubilang jangan lihat permaisuriku dengan tatap kotormu itu!"
Allail pun langsung menyerangnya saat itu juga.
"Ya, begitu. Inilah yang aku tunggu-tunggu."
Saat itu mereka berdua pun saling menyerang satu sama lain dengan agresif.