"Hah, kita akhiri saja, Allail!"
Sebuah kalimat yang bagaikan ribuan petir menyambar dalam hati Allail.
Tak pernah bayangkan bahwa Lascrea akan mengeluarkan ucapan seperti itu. Allail benar-benar hancur.
"Apa? Apa yang kau katakan?" Allail memelototkan matanya kemudian berjalan dengan bantingan kaki yang amat berat dan tergesa-gesa mendekati Lascrea.
"Kau, tidak akan pernah bisa meninggalkanku, Lascrea." Seketika pandangan mata Allail kemudian berubah menjadi gelap. Dia seperti telah kehilangan akal sehatnya.
"Apa? Kamu gila!" Lascrea menjadi teringat saat pertama kali dia bertemu dengan Allail. Pandangan mata Allail melihatnya dengan cara yang sama saat itu. Lascrea sangat takut tapi dilain sisi juga sakit hati mengetahui bahwa Allail adalah pria seperti itu.
Allail yang kapa itu sudah kehilangan akal sehatnya, kemudian membawa Lascrea ke neraka dengan paksa.