Keisha bangun dengan wajah suntuk saat waktu menunjukkan pukul empat dini hari.
Ruangan gelap adalah hal yang Keisha temui saat ia membuka matanya, sebab sudah menjadi kebiasaan bagi ia dan juga Fay untuk tidur dalam keadaan gelap dibandingkan dengan keadaan terang.
Entah karena apa, saat Keisha bangun, ia merasa bahwa tubuhnya seperti lemas. Pun saat Keisha membasuh wajahnya di wastafel dan menatap pantulan wajahnya di sana, Keisha mencoba tersenyum demi menyamarkan pucat di wajahnya.
Keisha kembali berjalan ke kamar untuk melihat notifikasi di ponselnya.
"Tetap tidak ada apa pun. Kurasa ... kurasa memang Ibu belum memberi kabar apa pun kepada Elio," desah Keisha lemah.
Keisha menaruh ponselnya di tempat semula segera keluar dari kamar itu secara hati-hati agar tidak membangunkan Fay yang tengah tidur terlelap di dalam sana dengan damainya.
Setelah mengambil ancang-ancang, Keisha akhirnya mulai mengerjakan semua pekerjaannya satu persatu.