Satu detik ...
Dua detik ...
Tiga detik ...
Sepuluh detik ...
Hening.
Ruangan itu menjadi hening pasca penjelasan Beck barusan.
Kali ini diamnya Bara bukan lagi karena terkejut, namun untuk sesuatu yang lainnya. Sesuatu apa itu? Hanya Bara yang tahu.
Jadi inilah yang dimaksud oleh Beck berita sangat berguna itu?
Jadi inilah yang Bara dapatkan setelah menunggu selama berminggu-minggu?
Jadi inilah kejutan yang Beck katakan saat di lift tadi?
Untuk beberapa saat lamanya, Bara kehilangan semua kata-katanya. Tidak ada satu kalimat pun yang kini bisa ia ucapkan kepada sosok di depan sana yang masih mempertahankan seulas senyum culas seperti mafia ketua mafia yang baru saja menghancurkan aliansi musuhnya.
Kepala Bara saat ini dipenuhi oleh banyak hal. Dari hal satu, ke hal lainnya. Semuanya bercampur baur menjadi satu kesatuan yang utuh hingga membuat Bara kebingungan untuk menjabarkannya bagaimana.