"Kenapa wajahmu hari ini terlihat begitu pucat?" tanya Keisha tatkala ia selesai memasang sabuk pengaman di tubuhnya.
Kanaya baru saja dijemput oleh Xavier untuk berangkat ke kantor. Ini memang masih sangat pagi, pun waktu baru saja menunjukkan pukul enam pagi.
Bukan tanpa alasan Keisha memutuskan untuk berangkat sepagi ini. Hal itu ia lakukan agar pekerjaannya kemsrin yang belum sempat ia selesaikan bisa Keisha selesaikan hari ini sebelum pada akhirnya pekerjaannya menumpuk berkali-kali lipat ditambah dengan pekerjaannya di hari ini.
Awalnya Keisha tidak terlalu memerhatikan Xavier. Akan tetapi, diamnya Xavier itu justru membuat Keisha merasa heran sebab biasanya Xavier akan mengucapakan selamat pagi kepada Keisha setiap ia masuk ke mobil. Namun berbeda dengan hari ini di mana Xavier hanya diam tak mengatakan apa-apa.
"Apakah kamu sakit? Wajahmu tampak sangat pucat," kata Keisha khawatir.
