Jantung Geraldo sukses dibuat berdebar kencang berkat ucapan Bob barusan. Tanpa sadar, napas Geraldo juga memburu, memberitahu secara tersirat bahwasanya ia sangat tidak sabar mendengar berita lengkap yang dibawa oleh Bob.
"Tunggu sebentar. Aku akan segera kembali."
Geraldo bergerak keluar ruangan. Saat ia membuka pintu, Geraldo langsung menginterupsi sang sekretarisnya yang sedang berkutat dengan laptop di depan sana.
"Bisakah kamu menunda rapat yang akan datang sekitar sepuluh menit lagi?" tanyanya.
Sekretaris itu mendongakkan kepalanya lalu berpikir selama beberapa saat. "Aku bisa melakukannya. Namun itu tidak lebih dari tiga puluh menit. Kurasa mereka dapat menerimanya jika rapat itu hanya dimundurkan sekitar dua puluh menit," balas sang sekretaris lugas.
Geraldo menganggukkan kepalanya mengerti. Dua puluh menit adalah waktu yang cukup bagi dirinya dan Bob membicarakan hal ini.