Restoran yang mereka datangi adalah restoran biasa. Hanya memiliki satu lantai, namun ruangannya sangat amat besar.
Terdengar suara riuh di mana-mana selagi Keisha dan Daniel menunggu makanan pesanan mereka datang.
Fay sendiri sedari tadi sibuk menatap ke sekeliling. Tak jarang Fay melihat makanan yang ada di meja lain lalu membasahi bibirnya seolah-olah ia sedang membayangkan bagaimana lezatnya makanan itu.
"Jangan seperti itu. Nanti orang-orang akan salah paham," tegur Keisha kepada Fay.
Fay menolehkan kepalanya kepada Keisha sembari tersenyum kikuk. "Bibi, makanan-makanan itu terlihat sangat enak. Fay ingin segera mencobanya juga. Tapi ... kenapa makanan kita tidak kunjung datang? Kenapa lama sekali?"