"Kurasa situasi di New York sudah aman karena Gibran baru saja memberiku kabar kalau dia akan membuka lagi klub malamnya nanti malam seperti biasa," kata Daniel sembari merebahkan dirinya di atas kasur empuk Xavier.
Sepulang dari kantor tadi, Xavier langsung pergi dari rumah ini setelah menurunkan Daniel di depan gerbang.
Katanya, dia ingin bertemu dengan Keisha untuk membahas tentang musuh dan orang-orang yang pernah berkonflik di masa lalu dengannya.
Xavier baru saja kembali pukul lima sore tadi. Dan kini, waktu sudah menunjukkan pukul delapan malam. Mereka juga baru saja menyelesaikan sesi makan malam.
Daniel sebenarnya merasa sedikit aneh setelah melihat sosok Xavier yang sangat tanggap seperti itu. Bukan tipikal seorang Xavier sekali yang kerap menunda-nunda sesuatu.
Dan yeah, tentu saja Daniel membiarkan Xavier pergi. Daniel juga tidak tertarik untuk ikut bersama Xavier ke rumah Keisha.
Lalu, setelah membicarakan tentang hal itu dengan Keisha, apa yang Xavier dapatkan?