Keisha menatap sejenak pada jam dinding yang saat ini telah menunjukkan pukul sebelas malam sebelum mendesah berat.
Sudah dua jam lamanya Keisha duduk di ruang tamu untuk menunggu Beck pulang. Namun hingga saat ini Beck belum juga pulang.
Bukan karena apa. Rumah ini tidak memiliki kunci duplikat yang bisa dibawa oleh Beck jika ia pulang lambat.
Oleh sebab itu mau tak mau Keisha harus tetap terjaga demi menunggu kepulangan Beck. Keisha juga tidak mungkin meninggalkan pintu tanpa terkunci dan langsung tidur begitu saja seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
Dan sekarang, Keisha merasa sedikit mengantuk. Namun Keisha harus menahannya dan berharap bahwa Beck akan segera pulang.
Tak dapat terbayangkan oleh Keisha bagaimana rumitnya hidup Fay selama dirinya tidak ada di rumah ini.
Fay mengaku bahwa dia selalu menjadi orang yang membersihkan rumah sepanjang waktu. Mulai dari mengepel, menyapu, mencuci piring, hingga memasukkan baju ke dalam mesin cuci.