Alle bertahan di halaman rumah Julian sampai larut malam setelah semua orang bersepakat bahwa akan menguburkan mayat Julian malam itu juga.
Jauh di lubuk hatinya yang paling dalam, Alle sangat menyesal setelah melihat bagaimana kondisi mayat Julian yang sebenarnya.
Jika bisa, Alle ingin mereset ingatannya saat ini juga untuk menghilangkan jejak mengerikan yang ditinggalkan oleh sosok mayat Julian
Alle ingat bagaimana kedua bola mata Julian seperti hendak meloncat keluar dari tempatnya. Wajah Julian berwarna kebiru-biruan, lidahnya terjulur keluar, hingga luka sobekan di lehernya yang sangat dalam—hampir membuat kepala Julian putus.
Itu bukanlah sesuatu yang bagus untuk dilihat. Oleh sebab itu Alle merasa menyesal.
Alasan selanjutnya mengapa semua orang bersepakat menguburkan Julian malam ini bahkan sebelum memberitahu Ibunya kalau Julian telah mati, tak lain dan tak bukan karena bau tak sedap yang tercium dari mayat Julian sendiri.