Setelah mencoba menghubungi Keisha selama seharian penuh namun tak berhasil, Xavier memutuskan untuk pergi ke tempat itu lagi untuk ketiga kalinya.
Sepanjang malam, Xavier tidak bisa berhenti memikirkan Keisha atau pun merasa tenang. Xavier selalu mencoba menghubungi Keisha dari waktu ke waktu entah itu menelepon atau mengirim pesan.
Dan hasilnya tetap sama. Keisha tidak memberikan balasan apa pun kepada Xavier.
Dari sini Xavier merasa heran, apakah Keisha lupa dengan janji yang sudah mereka buat sebelumnya?
Kenapa ponsel Keisha tidak aktif?
Bukankah Xavier sudah mewanti-wanti Keisha untuk tetap membawa ponselnya ke mana pun ia pergi?
Oleh sebab hal itu, hal ini lah yang akhirnya membentuk berbagai pikiran buruk di dalam kepala Xavier.
Kemarin Xavier masih bisa menahan diri untuk tidak pergi ke tempat itu, karena ia masih memiliki kepercayaan kalau Keisha akan memberikan kabar kepadanya entah cepat atau lambat.
