Hempasan udara malam menampar wajah Keisha dan Xavier secara cuma-cuma.
Sudah lebih satu jam Xavier dan Keisha duduk di bawah pohon besar ini sembari memakai jaket tebal milik masing-masing.
Sedangkan di depan sana, lima meter jauhnya, sebuah mobil terparkir dengan rapi. Di dalam mobil itu, di kursi tengah mobil, ada Lou yang sedang beristirahat.
Karena tidak mau mengganggu, Keisha dan Xavier memutuskan untuk menunggu di luar sampai Lou bangun.
Itu bukanlah masalah yang besar. Bagaimana pun juga, mereka harus memiliki rasa pengertian satu sama lain.
Meskipun Xavier dan Keisha adalah 'Tuan dan Ratu' dalam perjalanan ini, mereka tidak bertindak semena-mena dan menindas Lou begitu saja.
Apalagi, ini adalah perjalanan yang panjang dan juga melelahkan. Mereka semua merasa pegal, mereka semua merasa capek.
Dan di saat-saat ini, sangat tidak etis untuk meninggikan ego satu sama lain.