Saat pulang ke apartemen, Xavier dan Daniel sama-sama bertelanjang dada. Mereka berjalan beriringan sepanjang trotoar dengan tatapan orang-orang yang tak henti-hentinya menatap ke arah mereka.
Xavier terlalu malas untuk memakai baju. Sebab, saat ini tubuhnya berkeringat. Apalagi, baju miliknya kotor oleh pasir pantai. Akan menjadi tidak nyaman semisal Xavier memaksa memakai baju berbalut pasir tersebut. Karenanya, Xavier memilih menaruh baju miliknya di bahu.
Cukup tidak nyaman berjalan di tempat terbuka dengan tubuh setengah telanjang seperti ini. Bagaimana pun juga, ini adalah pengalaman pertama Xavier. Namun, jujur saja. Xavier menikmatinya. Sesuatu di dalam diri Xavier bergelora panas setiap orang-orang menatap ke arah tubuhnya.
Xavier tidak tahu apa arti dari reaksi itu. Yang jelas, rasa kesenangan dan juga kebanggaan timbul di diri Xavier.
"Sampai bertemu lagi."
"Sampai bertemu lagi," balas Daniel.
Setelah itu, Daniel masuk ke unit apartemennya.