"kamu harus cepat cepat menghancurkan chip ini biar keberadaan mu tak terlacak lagi Sama radar cindaku" kata dokter Malik memasukan chip itu kedalam plastik bedah memberikan pada Ratna.
"Waktu nya sudah habis" kata penjaga loket mengingatkan orang yang ada dalam Puskesmas supaya keluar.
dia pacarmu cemburu sekali dia "kata Ratna menyindir pelayan loket pendaftaran.
dia bertepuk sebelah tangan, aku tak suka pada nya "kata dokter malik.
"kalau begitu terima kasih atas bantuannya saya mau kepasar kurai Taji dulu "kata Ratna keluar meninggalkan ruang praktek dokter Malik.
"jangan terlalu agresif mbak kalau belum jadian"kata Ratna pada petugas loket.
petugas loket hanya cemberut saja ketika ratna meyindirnya.
tak lama Ratna sampai dipasar kurai Taji.
"da tolong leburkan dulu chip saya" kata Ratna pada seorang pemuda yang memakai topi yang sibuk memajang perhiasan emas di tokonya.
setelah mereka bertemu pandang.
"Ratna" kata ibet
ibet" kata Ratna serentak.