Chereads / Ustadz didin / Chapter 28 - asal sebuah sebuah nama

Chapter 28 - asal sebuah sebuah nama

da Munir sekarang lagi dimana apa tak mau melihat anak ku,aku lahiran dengan selamat anak ku sehat" kata Ani dalam wa nya.

dua hari setelah ani mengabarkan kelahiran

anak nya Munir datang berdua sama Rini.

"assalamualaikum" kata Munir.

waalaikum salam sahut Ani yang masih tertidur disamping bayinya.

"selamat ya kak kamu sudah dikasih duluan" kata Rini.

aku sebenarnya hampir sama bulannya sama kakak telat datang bulan,cuma beda seminggu tapi keguguran. kata dokter kandungan ku lemah kalau tidak keguguran pasti sekarang kita sudah Sama sama punya bayi" kata Rini.

"sorry ya Ani aku tak ada di sampingmu ketika lahiran "kata Munir.

tak apa da selagi Ratna sama ande piak enek masih ada aku tak bakal terlantar" kata Ani.

uni sedikit buat beli susu kata Munir.

"tak usah air susu ku Alhamdulillah banyak dan cukup pakai saja buat keperluan kamu dan Rini "kata Ani.

Ratna coba kau panggil amak suruh datang kesini kata Munir menyuruh Ratna.

belum juga Munir duduk Mak Juna datang

"assalamualaikum kata Mak Juna.

waalaikum salam warahmatullahi wabarakatu sahut ketiga nya.

anak da kedua mantunya Salim dan sunkem pada Mak juga.

"maaf ya nak Ani,amak baru sempat datang sekarang pada hal rumah kita hadap hadapan

ini Mak bawakan daun katuk bagus buat menambah Air susu" kata Mak Juna.

"ini sedikit buat beli susu cucuku" kata Mak Juna.

"tak usah mak "kata Ani.

"biarin kapan lagi aku ngasih cucuku,waktu lahiran Ratna ngasih tau Ani lahiran dibidan Lela tapi aku tak ada yang ngantar jadi aku tunggu saja dirumah.

"sibuyuang sudah ada namanya "kata Juna .

"belum ada Mak' kata Ani.

"Munir kamu ayahnya kewajiban kamu mengazan dan Iqamah serta memberikan dia nama yang baik "kata Juna.

"kami lagi nyari mak"kata Munir.

"saya mau akikahkan buyuang menurut Mak juna kapan hari baiknya "kata Ani.

"memang nya kamu sudah ada biaya untuk potong dua ekor kambing dan biaya dapur sama buat menjamu Bako" kata Munir.

"waktu gadis saya punya simpanan banyak sedikitnya cukup lah menjamu orang sekampung makan"kata Ani.

"itu kan tanggung jawab Kamu Munir sebagai seorang ayah" kata Mak Juna.

"keuangan kami lagi ada bermasalah saat ini "kata Rini.

"nanti aku tanya dulu kapan hari baik nya untuk Bako mau caliak anak dan membawa minyak tanah "kata Juna.

"ya sudah kami balik dulu takut Rafa mencari" kata Rini.

kemudian kedua nya pamit.

"siapa yang bantu cuci popok" tanya Mak juna.

"cuma dua hari saya dibantu sama ande piak enek habis itu saya sendiri yang mengerjakan semua jawab Ani.

"ya sudah aku balik dulu kalau suda dapat hari baik akan aku kasih tau"kata Juna.

sebulan kemudian Mak juna datang kerumahnya Ani mengabari Sabtu depan waktu yang tepat untuk melakukan acara.

kemudian Ani menelfon Ema dia mau mengadakan akikah sekalian mambaok minyak tanah.

kemudian ema datang kerumahnya Ani.

"assalamualaikum "Kata Ema.

"waalaikum salam masuk lah kak Ema "Kata Ani.

"jadi pesan tenda buat hari Sabtu besok

kamu mau acara nya sederhana apa besar besaran" kata ema.

"paling tenda satu dan lima puluh kursi, makan biar kami saja yang masak" kata Ani.

mau paket apa lima juta ada buku akikah nansi dan sate ,

paket tiga juta tanpa buku akikah dan nasi bikin sendiri "kata Ema.

aku paket yang siap santap dan yang tiga juta kata Ani.

setelah deal harga kemudian Ema dan suaminya pulang.

Sabtu pagi tamu sudah banyak yang datang entah masak dan ibu yang membawa beras kondangan.

pagi itu ajo pili datang sama istri mudanya.

"kamu tak kenalan sama Mak baru kamu"kata Ratna.

aku sudah kenal itu kan teman SMP ku dulu yang sering main kuajak main kalapauku.

assalamualaikum kata piak Banun sambil salaman sama Ratna dan Ani.

sidedeknya lagi bobok padahal Nenek mau mengendongnya"

sambil membawa barang bawaan dikasih kan pada Ratna.

bagaimana impaskan kita dulu kau rebut Reza dariku sekarang kau jadi anakku akan aku siksa kau pelan pelan "kata sarinanun berbisik di telinga Ani.

"ya sudah aku bantu bantu didapur dulu "kata piak Banun ketika Ratna datang.

"dia membisikkan apa tadi" kata Ratna.

Mak baru mengancamku karena dulu dia musuh Genku yang bernama gundal gandul yang beranggota kan Gugun,Fani,Ani dan lexsa.

setiap adu balap motor satu lawan satu sama sari Banun dia selalu kalah makanya pacarnya Reza tertarik pada ku dari pada dia.

sudah selama itu dia masih ingat saja ibarat tai hanyut sudah bau masih dilihat juga.

aku dengar dia nikah juga digrebek sama pak hansip berduaan sampai pagi"Ratna.

jangan ngomongin grebek aku jadi terauma

lagi pula mereka sudah nikah sekarang dia sudah jadi orang tuaku.

aku kesal orang begitu kalau dibiarkan menginjak kepala "kata Ratna.

ya sudah tu rombongannya ilia sudah datang ayo sambut mereka kata Ani menyudahi percakapan mereka.

"assalamualaikum "kataAli Dinar , Rohana ,syamsimar,cikmawan.

waalaikum salam,ayo masuk langsung saja nimati makanan yang ada diprasman" Kata ani Setelah mengambil barang yang dibawa tamunya berupa beras dan kado perlengkapan bayi.

" Syam bagaimana kabar nya , safe'i masih sering mengabarimu "kata Ani.

"kami terakhir bertemu waktu baindang saja habis itu tak pernah ketemu lagi" jawab samsimar

"aku kira safe'i memilih salah satu diantara kita ternyata bukan "kata Ani.

dari awal safe'i sudah jujur belum siap .dia cuma butuh teman saja jadi aku juga bersikap demikian"jawab samsimar.

aku kalau cari jodoh mau sama orang yang biasa hidup dikampung karena aku tak suka mengontrak "kata syamsimar.

Syam panggil Ali Dinar sambil memberikan piring kosong beserta sendok dan garpu nya

pada samsimar.

sorry ya teman ku mau buru buru seperti nya masih ada acara hajatan ditempat lain kata samsimar.

sorry ya sudah mengganggu kata Ani.

gak apa apa kata samsimar menyusul teman temannya.kemeja prasmanan mengambil nasi dan lauk nya.

setelah makan rombongan ilia pulang ada yang jalan kaki ada juga yang naik sepeda Relly.

begitu lah tamu Rini pulang Silih berganti.

siang sekitar jam dua rombongan mesjid pincoran sunsang Baruah,ada Mak Katik katibin dan rombongan bapak bapak lainnya.

untung Munir datang tepat waktu ketika rombongan Mak Katik katibin dia sudah standby dirumah.

"assalamualaikum kata Mak Katik dan rombongan.

waalaikum salam Jawab Munir dan orang yang menyambut tamu lainnya.

"selamat ya Munir akhirnya kamu punya keturunan juga aku kira kau tak mampu "kata salah seolah tamu rombongan Mak Katik katibin Jo in namanya sebenarnya Indra orang nya memang suka bercanda.

"bisa lah join kita kan dikasih senjata yang sama tergantung kita mau memakainya atau tidak kalau belum punya pasangan jangan dulu"kata Munir.

"mertua mu juga sudah dapat yang muda tapi berkasus "kata Jo in.

kasus apa Jo in Kata murni.

"kalau belum tau tak usah lah dibahas ntar ada yang tersinggung" kata join.

ngopi dulu join , serius amat apa yang diobrolin "kata epi yang dari tadi sibuk menghidangkan kopi dan makan pembuka lain buat para tamu.

"ini obrolan ABG" kata join

iya ABG tua kata epi nimpali.

bagaimana masih ada yang mau ditunggu lagi kalau tidak kita mulai saja acara akikah anak pertama Munir siapa nama kata Mak Katik katibin.

"lanjut Mak sudah tak ada lagi yang mau ditunggu Kata Munir yang tak menghiraukan Mak Katik menanyakan nama anak nya.

ketika Pak haji melanjutkannya dengan membaca tahlil dan tahmid ketika mau membacakan doa.

sekali lagi siapa nama Anakmu munir kata Mak Katik kesal.

"belum ada Mak jawab munir.

coba tanya sama Ani kata Mak katik.

saya juga belum punya nama yang naik memang sengaja tak saya berinama supaya mamak siapa tahu punya nama yang cocok Buat anak saya kata Ani menutupi masalah nama yang tak kunjung diberi Munir.

dia datang dan menyambut tamu dengan ramah Saja buat Ani sudah Alhamdulillah

setidaknya orang tak tahu masalah dalam keluarga nya.

kalau memang kalian berdua sepakat aku yang memberi nama sekarang aku kasih nama bayi mereka ali Mudin.

Ali itu sahabat nabi yang paling setia kata Mak Katik.

kemudian Mak Katik membacakannya doa Alimudin bin Munir tapi tak diprotes sama Munir.

tapi sikap nya meninggal kan tamu yang lagi makan terlihat sekali Munir tak sukanya.

kemana Munir tadi kata Mak Katik

sudah pulang Mak tadi istrinya yang dibanda sampuluah menyuruh pulang,maklum punya pabrik dua jadi banyak yang diurus kata epi.

kamu jangan mencontoh Munir Enyuik badan nya dioper kian kemari kata Mak Katik

saya Mak tipe orang setia setiap tiki ada kata epi.

satu saja keteter kata mak Katik dan yang lainnya pulang.