Raja Archer menyentuh rambut Evelyn. Rambut istrinya ini sangat lembut. Evelyn sendiri mulai merasa nyaman dengan setiap sentuhan yang diberikan oleh Raja Archer. Wanita itu pun lantas menyentuh pipi Raja Archer, membelai wajahnya dengan jemari lentiknya.
Kini, air mata Evelyn sudah surut. Berubah terlihat gelap di antara cahaya rembulan yang masuk melalui celah jendela.
"Jangan menangis lagi, ya." pinta Raja Archer. Pria itu merasa dirinya ikut sakit jika Evelyn menangis.
Matanya seakan berbicara sesuatu secara dalam, sayangnya tidak mampu ditafsirkan secara nyata oleh Raja Archer. Pria itu pun menyentuh balik pipi Evelyn. Merangkum pipi wanita tersebut. ''Apa yang sebenarnya ingin kau katakan istriku?''
''Mustahil bagiku untuk mengatakannya kepadamu, Raja.'' ucap Evelyn dengan ekspresinya yang dilingkupi kerahasiaan.