Dingin, begitulah tatapan Evelyn. Wanita berparas cantik yang mendiami jiwa Jennifer ini menatap ke arah penjarah dengan sorot mata yang begitu mengerikan. Setiap orang yang di sana turut menciut. Merasakan aura yang tidak biasa dari Sang Ratu.
Evelyn selalu memiliki atasan brengsek semacam para penjarah ini. Manusia bersalah yang tak mau mengakui kesalahannya. Ketika di bumi, Evelyn ingin sekali meluluhlantakkan semua manusia yang naif nan munafik ini.
Kini, bara kepemimpinan ada di tangan Evelyn sebagai Ratu. Ia sungguh ingin menjadi sosok Ratu yang dihargai nan dihormati. Perempuan lemah lembut yang pengertian. Namun, bagaimana bisa dia bersikap baik hati nan tidak sombong kepada cecenguk semacam pria di depannya?
Pria ini adalah penjarah kelas kakap. Mereka meracuni semua orang dengan bom asap mengerikan. Lalu merampok semua barang yang dibawa tanpa pandang bulu. Tidak menyisakannya sama sekali.
Penjarah semacam mereka harus dibasmi hingga ke akarnya.