Mencinta, atau tak mencinta adalah pilihan manusia. Jatuh cinta, atau melupakan, merupakan usaha keras yang dilakukan manusia. Tiap instan tak pernah bisa mengendalikan perasaan secara utuh. Beberapa perasaan terpercik naluriah, alami, tak terduga.
Detik dan waktu yang mengalir, tetap saja menciptakan duka masing-masing, Evelyn mulai mendambakan Raja Archer lagi, dan lagi. Keinginan kuat telah mengakar untuk segera bertemu. Sayangnya, raga tak mampu bersua. Hanyalah rindu yang terkekang dalam dada.
Evelyn tak mampu menahan gejolak rindu, sayangnya keinginan tak cukup kuat mengambil keputusan gila dan sembrono, melintasi dimensi lain. Wanita itu tak pernah tahu kapan dia akan kembali jika memilih pergi.