Kematian tidak mengerikan. Chila hanya takut bahwa dia akan mati sebelum semua keinginannya tidak tercapai.
Dia takut banyak hal dalam hidupnya tidak dapat dialaminya, jadi dia menangis di dalam kesedihan, merasa seperti belum pernah lahir di dunia ini.
Chila memeluk Roby erat-erat, dan hatinya jatuh ke dalam jurang yang tak terbatas.
Roby memeluknya erat-erat dengan tangan yang kuat.
Telapak tangannya membelai punggungnya perlahan.
Dia tahu ketakutan di hatinya, tetapi dia tidak bisa menghilangkannya untuknya.
Air mata berkelap-kelip di matanya dan dia terisak dengan suara rendah, seperti anak kucing yang ketakutan, sangat panik.
Dan Roby merasa dirinyalah yang membuat semua ini terjadi.
Dia merasa jantungnya seolah terjepit oleh sepasang tangan tak kasat mata, sehingga dia tak bisa bernapas.
Dia mengerutkan alisnya yang tebal dan dengan lembut mengusap pipinya di wajahnya.
Dia masih sangat muda, dia seharusnya tidak menderita seperti ini.
