Bab 38
Keesokan harinya di sebuah rumah yang terletak di perumahan mewah. Terdengar suara bermacam benda yang dilemparkan oleh seseorang. Ternyata wanita itu adalah Sarah.
Brak!!
Prang!!
Entah sudah berapa banyak barang yang dilepas dan di tendang Sarah sebagai pelampiasan marahnya. Sarah marah karena dia mendapat laporan dari Parman kalau keluarga Kusuma datang ke rumah dan berhasil menemukan Jihan.
Pihak polisi juga datang dan memeriksa rumah itu, tapi hanya menemukan wanita tua yang sedang menangis ketakutan di sudut dapur. Parman sendiri bersembunyi di rumah tetangga yang satpamnya dia kenal dengan baik.
Mendengar rumahnya sedang diawasi oleh polisi, Sarah pun terpaksa menginap di salah satu rumah milik Ronggo. Di rumah itulah Sarah melampiaskan amarahnya. Dia merasa sangat kesal karena semua rencananya jadi berantakan.
"Kurang ajar! Bagaimana mereka bisa tahu secepat itu. Pasti ada orang yang membuka rahasiaku pada mereka. Pasti ada," omelnya pada diri sendiri.