Pertunangan
Kesha berjalan anggun ditemani Rere menuju tempat dimana Arta berdiri. Saat ini adalah momen dimana Arta akan mengikat Kesha menjadi calon istrinya. Sepasang cincin berlian telah menunggu sang pemilik untuk dikaitkan di jari mereka masing-masing. Ini memang masih pertunangan, tapi bagi mereka yang tidak pernah memiliki ikatan, ini adalah momen yang mendebarkan.
Arta berjongkok dengan salah satu lutut nya menempel pada tanah. Membuka pelan kotak kecil ber bludru merah itu. Menampilkan sepasang berlian indah menanti perjalanan mereka.
Arta meraih tangan kiri Kesha lembut yang sekarang berada di hadapannya. Menatap manik mata Kesha dengan lekat. Menarik nafas dalam-dalam. Memberi kekuatan kepadanya agar tak merasa gugup.
"Kesha Permata Arabella. Gadis cantik yang sekarang ada dihadapanku. Usia kita yang sama-sama masih belia. Tuntutan keluarga yang mengingikan kita untuk bersama. Kenyataan yang harus kita terima."