Kesalahpahaman kembali terjadi antara kami dan Kiara. Sedih rasanya hati dihadapkan pada pilihan yang sulit seperti sekarang. Apa yang salah dalam hidupku, sehingga masalah terus datang tanpa henti.
Jika memang ini ujian hidup, apa aku sesalah itu dalam perjalanan hidup, sehingga Tuhan terus memberikan ujian dan teguran kepadaku. Rasanya aku tidak sejahat itu, masalah adopsi apapun itu, karena situasi, bukan inginku. Kalau sekarang aku belum bisa mengembalikan Kiara kepada ibunya, itu juga karena Aisha belum bisa amanah.
"Mbak ipar, belakangan ini lo banyak bingung, lo kesambet apa waktu disekap di Bali?" kata Arnold.
"Nggak tahu, lah. Gua lagi pusing," jawabku singkat.
"Lo kenapa sensi banget sekarang?"
"Namanya juga lagi ada masalah, wajarlah kalau sensi. By the way, lo sama Anton udah baikan beneran?" tanyaku.
"Better lah, antara baikan sama musuhan beda tipis, Mbak," jawab Arnold.